Mahasiswa KKN UNIPA Bantu Bunda PAUD Mengajar Calistung di Desa Subsay

Desa Subsay - - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Papua (UNIPA) turut berperan aktif dalam upaya peningkatan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Manokwari. Kali ini, para mahasiswa KKN membantu Bunda PAUD di Desa Subsay, Distrik Warmare, untuk mengajar calistung (membaca, menulis, dan menghitung) kepada siswa-siswa PAUD setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNIPA sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memajukan pendidikan di daerah terpencil. Bersama Bunda PAUD, mahasiswa UNIPA mengajarkan keterampilan dasar seperti mengenal huruf, angka, serta teknik menulis dan berhitung dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Ketua KKN UNIPA, Yulius Nabar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan anak-anak di desa yang masih minim akses pendidikan. "Kami ingin membantu anak-anak di Desa Subsay agar mereka memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga dapat berkembang dengan baik di masa depan. Selain itu, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya pendidikan anak usia dini," ujar Ridwan.

Bunda PAUD Desa Subsay, Ibu Ance Rumbourusi, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN. Ia menyebutkan bahwa banyak anak-anak di desanya yang masih kesulitan dalam menguasai keterampilan dasar tersebut. "Dengan adanya bantuan dari mahasiswa KKN, anak-anak menjadi lebih semangat dalam belajar. Metode yang mereka gunakan juga sangat menarik, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan," ujar Bunda PAUD tersebut.

Dalam proses pembelajaran, mahasiswa KKN UNIPA tidak hanya mengandalkan buku teks, tetapi juga menggunakan berbagai alat peraga dan permainan edukatif untuk menarik perhatian anak-anak. Pembelajaran dilakukan dengan cara yang ringan dan menyenangkan, sehingga anak-anak pun lebih mudah memahami materi yang diberikan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat yang merasa terbantu dengan adanya pengajaran calistung. Kepala Desa Subsay, Bapak Yohanes Indou, menyatakan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN UNIPA atas dedikasi dan perhatiannya terhadap pendidikan anak-anak di desa mereka. "Kami sangat berterima kasih atas upaya mahasiswa KKN yang telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di desa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang," ujar Yohanes.

Program KKN UNIPA ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di daerah-daerah lain di Papua Barat, guna meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong tumbuh kembang anak-anak di wilayah tersebut.

(Admin)